Langsung ke konten utama

Orang Bisa Berubah

Kemarin saya diundang untuk mengisi acara kajian Ramadhan tentang kesehatan di masjid. Sesampainya di sana saya bertemu teman SMA saya. Saya sangat terkejut karena teman saya ini ternyata sudah menjadi ustadz di masjid tersebut. Saya sama sekali tidak pernah membayangkan beliau akan bersarung, berpeci. Saya sampai bingung mau memanggil apa.

Dulunya dia tidak begitu. Saat SMA anaknya lumayan gaul, ikut banyak ekstra kurikuler. Kata-katanya juga tidak sesopan sekarang. Singkat cerita dia ternyata sudah berhijrah dan menjadi ustadz di beberapa tempat, mengisi kajian, membina umat. 

Kami mengobrol dengan perawat yang mengantar saya. Saya berkata dia dulu sangat berbeda dengan sekarang, sedangkan saya tidak banyak perubahan. Dia berkata kepada teman saya yang mengantar bahwa saya dari dulu sudah alim. 

Sampai di rumah saya termenung, saya merasa tertikam dengan kata-katanya. Saya berpikir, apa yang terjadi pada teman saya ini? 

Saya merenung, apa yang telah saya lakukan dengan hidup saya, sehingga saya masih sama saja seperti saat saya SMA dulu? Kalau saya masih sama, bukankah berarti saya tidak menjadi orang yang lebih baik?

Apakah selama ini saya sudah berusaha menjadi orang yang lebih baik? Ataukah saya merasa diri saya sudah cukup baik sehingga tidak bisa lebih baik lagi?

Saya berintrospeksi diri, mungkin saya memiliki mental tetap. Saya menganggap segalanya tidak dapat berubah. Dan teman saya ini telah mengingatkan saya, bahwa sebagai manusia kita bisa berubah. Bahkan kita harus belajar dan berusaha untuk berubah menjadi lebih baik, dari hari ke hari.

Di dunia ini tidak ada yang tetap, kecuali perubahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Wawancara Beasiswa LPDP

Selamat buat teman-teman yang sudah lolos seleksi berkas. Baca tips seleksi berkas Seleksi berikutnya adalah wawancara dan Leaderless Grup Discussion (LGD).  Berikut tips wawancara, semoga dapat membantu teman-teman. Oiya, LGD kami bahas di artikel sebelumnya. Berdasarkan pengalaman saya, dan beberapa teman, wawancara itu sangat variatif, baik pewawancara, pertanyaannya, perkembangan pembicaraan saat wawancara, dan karakter masing-masing pewawancara, bisa jadi kita (baca: saya) merasa saat diwawancarai belum menjawab secara optimal, atau tidak seperti yang dipikirkan, tapi itu semua belum tentu hasilnya, so, pray to the God, agar saat ditanya Allah memberikan bimbingan yang terbaik, and just be your self. Berikut beberapa hal mengenai wawancara yang perlu teman-teman ketahui. Setelah verifikasi, lanjut ke tahap wawancara. Bila belum verifikasi tidak diperkenankan mengikuti wawancara. Pertanyaan wawancara LPDP biasanya ditanyakan oleh 3 orang pewawancara, tentang 3 ranah, yaitu: ...

Asam Urat, Jangan Makan Ini!

Ada yang pernah terkena asam urat? Rasa nyeri di sendi, bisa di jari kaki atau tangan, terasa panas dan nyeri sehingga sulit digerakkan? Wah, jangan-jangan kadar asam urat dalam darah kamu tinggi! Segera cek di laboratorium klinik terdekat ya... Ini tips diet untuk penderita asam urat. Semoga bermanfaat 😀 PANDUAN MAKAN ASAM URAT TINGGI MAKANAN YANG WAJIB DIHINDARI : 1. Makanan laut : udang, cumi, kepiting, kerang, ikan teri, telur ikan. 2. Jeroan : hati, ampela, usus, paru, jantung, limpa, babat, otak. 3. Kornet, sarden, dan kaldu instan. 4. Makanan yang difermentasikan (contoh : tape) dan minuman beralkohol. 5. Daging burung dan angsa. MAKANAN YANG DIBATASI : 1. Daging sapi dan ayam. 2. Ikan : kakap, tongkol, tenggiri, gurami, bandeng, bawal. 3. Kacang-kacangan : kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai (termasuk tahu, tempe). 4. Sayur : asparagus, buncis, kacang polong, brokoli, kol, bayam, daun singkong, kangkung, daun pepaya, daun melinjol, biji melinjo, dan jamu...

Jurnaling Al-Baqarah: 186

Apa yang kamu lakukan kalau sedang sedih atau terluka? Curhat ke orang, marah-marah nggak jelas, atau mungkin curhat di medsos? Jangan ya Dek, ya! Lebih baik kamu bangun malam, lalu berdoa, memohon kepada Allah. Berikut adalah salah satu ayat Al-Qur'an yang berbicara tentang doa, yaitu dalam QS. Al-Baqarah: 186: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah senantiasa dekat dengan hamba-Nya, dan Dia akan mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Nya dengan penuh keyakinan dan keimanan. Pujian dan Pasrah Kepada Tuhan Ya Allah, hanya Engkau yang Maha Pengasih, yang senantiasa mendengar rintihan hati hamba-Mu. Ketika dunia terasa sempit dan jiwa diliputi kesedihan, hanya kepa...