Langsung ke konten utama

Tips Wawancara Beasiswa LPDP

Selamat buat teman-teman yang sudah lolos seleksi berkas. Baca tips seleksi berkas

Seleksi berikutnya adalah wawancara dan Leaderless Grup Discussion (LGD).  Berikut tips wawancara, semoga dapat membantu teman-teman. Oiya, LGD kami bahas di artikel sebelumnya.

Berdasarkan pengalaman saya, dan beberapa teman, wawancara itu sangat variatif, baik pewawancara, pertanyaannya, perkembangan pembicaraan saat wawancara, dan karakter masing-masing pewawancara, bisa jadi kita (baca: saya) merasa saat diwawancarai belum menjawab secara optimal, atau tidak seperti yang dipikirkan, tapi itu semua belum tentu hasilnya, so, pray to the God, agar saat ditanya Allah memberikan bimbingan yang terbaik, and just be your self. Berikut beberapa hal mengenai wawancara yang perlu teman-teman ketahui.

Setelah verifikasi, lanjut ke tahap wawancara. Bila belum verifikasi tidak diperkenankan mengikuti wawancara.

Pertanyaan wawancara LPDP biasanya ditanyakan oleh 3 orang pewawancara, tentang 3 ranah, yaitu:
1. STUDI
2. PRIBADI
3. ORGANISASI

Pertanyaan yang biasa muncul:
1. STUDI
Mengapa Anda memilih fokus di bidang ini? Apa motivasi Anda?
Anda yakin dapat menyelesaikan tugas tepat waktu?
Mengapa Anda memilih Univ ini, bukan ini?
Mengapa Anda tidak kembali ke almamater?
Apakah ada rencana menjadi dosen?
Apa prestasi Anda?
Buku apa yang Anda baca?
Ceritakan diri Anda dalam bahasa Inggris!
Pernahkah Anda mengikuti penelitian?
Pernah buat buku? Jurnal ilmiah? Menjadi asisten?

2. PRIBADI
Deskripsikan diri Anda? ATAU Bagaimana teman-teman Anda memandang Anda?
Setelah lulus mau kemana?
Maukah Anda ditempatkan keluar daerah?
Kapan mau menikah?
Sudah punya pasangan/calon?
Bagaimana bila pasangan Anda tidak setuju Anda keluar pulau Jawa?
Siapa yang berpengaruh besar dalam hidup Anda?
Tokoh panutan Anda? Mengapa?
Apa motivasi terbesar Anda?

3. ORGANISASI
Apa organisasi yang pernah Anda ikuti?
Jadi apa? Apa peran Anda?
Apa kegiatan Anda?
Kegiatan sosial Anda?

Tips Menghadapi Seleksi Wawancara

HARI SEBELUM WAWANCARA
1. Latihlah menjawab soal-soal yang sering ditanyakan saat wawancara, bisa juga berlatih dengan teman.
2. Cari lokasi wawancara dan pastikan Anda tahu dengan pasti tempatnya. Jangan sampai terlambat karena masih mencari lokasi atau salah tempat.
3. Persiapkan jawaban yang baik dan jujur, paling sesuai dengan diri Anda.
4. Jangan tidur terlalu malam.

ATRIBUT
5. Kenakan baju resmi, non kaos. Baju pilihan saya warna biru atau batik. Warna biru menggambarkan pribadi yang dapat dipercaya. Batik terkesan resmi, mencintai budaya bangsa dan hangat.
6. Pakailah sepatu resmi dengan warna tidak mencolok, misal coklat atau hitam.
7. Kenakan kaus kaki, apalagi bila Anda pria. Bersepatu tanpa mengenakan kaus kaki bagi pria terlihat kurang rapi.
8. Berpakaian sopan, rapi dan serasi. Usahakan menyetrika baju malam sebelumnya dan digantung agar tidak terburu-buru.

SAAT WAWANCARA
9. Saat masuk, jabatlah tangan pewawancara, kalau tidak salaman Anda dapat menangkupkan kedua tangan di dada, pengalaman saat itu saya bersalaman dengan interviewer wanita saja dan menangkupkan kedua tangan di dada/tidak bersalaman dengan interviewer pria. Pada  saat itu ada seorang interviewer perempuan dan dua orang bapak, dan beliau keduanya menghargai.
10. Tunggulah dipersilahkan duduk, baru duduk.
11. Duduk yang sopan, jangan menyilangkan kaki, jangan bersandar, letakkan kedua tangan dengan santai di atas paha.
12. Dengarkan pewawancara dengan baik, pahami maksud pertanyaannya. Pikirkan jawaban selagi menunggu penanya selesai bicara.
13. Tunggulah sampai penanya selesai bicara. Jangan memotong pembicaraan orang lain, karena tidak sopan dan Anda kehilangan waktu berpikir dan memahami pertanyaan dengan baik.
14. Dalam menjawab tunjukkan rasa percaya diri.
15. Tersenyumlah. Anda lebih menarik saat tersenyum. Dengan senyum, suasana menjadi cair dan rileks.
16. Tatap mata penanya saat menjawab.
17. Jangan menangis.
18. Tunjukkan sisi terbaik dari diri Anda. Jangan mengeluh atau menceritakan kelemahan Anda.
19. Selesai wawancara kembali jabat tangan pewawancara. Tinggalkan ruangan dengan tenang dan jangan menengok lagi ke belakang.
20. Berdoalah untuk yang terbaik.

Baca juga Tips Leaderless Grup Discussion Beasiswa LPDP 

Komentar

  1. number 17??? don't cry??? tentu lah dil hahahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Ada lo Ma yg nangis, beneran, wkwkwkwk

      Hapus
  2. Terima kasih ata saran anda, semoga bermanfaaat bagi saya saat wawancara nanti.

    BalasHapus
  3. informasinya membantu sekali ibu... saya ucapkan terima kasih...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asam Urat, Jangan Makan Ini!

Ada yang pernah terkena asam urat? Rasa nyeri di sendi, bisa di jari kaki atau tangan, terasa panas dan nyeri sehingga sulit digerakkan? Wah, jangan-jangan kadar asam urat dalam darah kamu tinggi! Segera cek di laboratorium klinik terdekat ya... Ini tips diet untuk penderita asam urat. Semoga bermanfaat 😀 PANDUAN MAKAN ASAM URAT TINGGI MAKANAN YANG WAJIB DIHINDARI : 1. Makanan laut : udang, cumi, kepiting, kerang, ikan teri, telur ikan. 2. Jeroan : hati, ampela, usus, paru, jantung, limpa, babat, otak. 3. Kornet, sarden, dan kaldu instan. 4. Makanan yang difermentasikan (contoh : tape) dan minuman beralkohol. 5. Daging burung dan angsa. MAKANAN YANG DIBATASI : 1. Daging sapi dan ayam. 2. Ikan : kakap, tongkol, tenggiri, gurami, bandeng, bawal. 3. Kacang-kacangan : kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai (termasuk tahu, tempe). 4. Sayur : asparagus, buncis, kacang polong, brokoli, kol, bayam, daun singkong, kangkung, daun pepaya, daun melinjol, biji melinjo, dan jamu...

Jurnaling Al-Baqarah: 186

Apa yang kamu lakukan kalau sedang sedih atau terluka? Curhat ke orang, marah-marah nggak jelas, atau mungkin curhat di medsos? Jangan ya Dek, ya! Lebih baik kamu bangun malam, lalu berdoa, memohon kepada Allah. Berikut adalah salah satu ayat Al-Qur'an yang berbicara tentang doa, yaitu dalam QS. Al-Baqarah: 186: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah senantiasa dekat dengan hamba-Nya, dan Dia akan mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Nya dengan penuh keyakinan dan keimanan. Pujian dan Pasrah Kepada Tuhan Ya Allah, hanya Engkau yang Maha Pengasih, yang senantiasa mendengar rintihan hati hamba-Mu. Ketika dunia terasa sempit dan jiwa diliputi kesedihan, hanya kepa...