Melukis amat menyenangkan. Serius! Anda bisa rileks, mengekspresikan diri atau membuang stres, menyalurkan kekesalan, rasa rindu, ataupun kehilangan lewat melukis. Anda ingin menekuni melukis sebagai hobi, atau ingin iseng saja, melukis dengan anak Anda? Berikut beberapa tips melukis untuk pemula. Saya juga pemula kok, saya bisa, Anda pasti bisa. Selamat mencoba, selamat bereksperimen. :-)
PERSIAPAN
1. Beli peralatan melukis: kuas, cat minyak 12 warna, palet, kanvas. Beli kuas dengan 3 ukuran: besar, sedang, kecil. Beli kanvas ukuran kecil dulu untuk permulaan, misal 40x60cm.
MARI MELUKIS
2. Mulailah melukis dengan warna yang muda dan jauh, misal langit biru, laut, udara. Intinya lukislah background terlebih dahulu dengan cat yang sudah diencerkan.
3. Lukislah apa yang Anda lihat, karena terkadang untuk pemula lebih mudah melukis tanpa membayangkan. Anda bisa duduk di tepi sungai, di balkon lantai 2, bisa juga membuka kalender atau kartu pos untuk mencontoh gambar pemandangan yang ada disitu.
4. Mulailah dari warna-warna yang terang ke gelap untuk cat minyak. Karena lebih mudah menutup warna terang dengan warna gelap.
5. Untuk detil gunakan kuas yang lebih kecil.
6. Jangan ragu membut goresan yang tebal tanpa diencerkan untuk bagian-bagian highlight, tepian, cahaya.
7. Perhatikan arah datangnya cahaya.
8. Beri bayangan benda di belakang/berlawanan arah dengan datangnya cahaya, dan highlight untuk bagian yang terkena cahaya.
MENCAMPUR WARNA
9. Tumpuklah warna daun dengan beberapa cat, misal setelah hijau tua, Anda tambahkan hijau muda, lalu tumpuk lagi dengan kuning, sehingga warnanya lebih kaya dan lebih hidup.
10. Warna putih untuk mencerahkan warna dan membuat warna-warna pastel yang lembut, misal warna salem didapat dari mencampur merah dengan sedikit kuning dan putih. Warna hitam menggelapkan warna dan bisa dipakai untuk membuat bayangan.
11. Merah, biru dan kuning merupakan warna primer.
Merah + kuning = oranye/jingga
Biru + kuning = hijau
Merah + biru = ungu
Jingga, hijau dan ungu merupakan warna sekunder.
Merah + kuning + biru = coklat
12. Jangan ragu buat menggoreskan warna agak berantakan atau campuran, karena kalau 1 warna jadinya kurang bagus. 1 pohon berwarna coklat, kalau Anda amati warnanya bukan hanya coklat, di bagian terkena cahaya warnanya coklat muda, di bagian terkena bayangan daun warnanya coklat tua, mungkin ada warna merah di bagian tertentu, serat kayunya bis jadi ada hijau dan abu-abu. Lukisan adalah perpaduan banyak warna. Anda dapat melihat-lihat lukisan di galeri untuk mencoba mengaplikasikannya pada lukisan Anda.
PENYEMPURNAAN
13. Pajanglah lukisan yang telah Anda buat, lalu perhatikan.
14. Mintalah pendapat/saran dari teman, lebih baik kalau mengerti seni. Tidak pun tidak apa-apa. Pendapat orang lain ini sifatnya hanya saran, boleh Anda gunakan atau tidak. Anda bisa merasa cukup puas dengan lukisan Anda meskipun orang lain merasa lukisan itu belum sempurna.
15. Perbaiki bagian yang dirasa kurang sempurna. Anda dapat menunggu sampai kering dulu baru melanjutkan lagi.
16. Namai lukisan Anda atau bubuhkan tanda tangan.
17. Pajang lukisan Anda/anak Anda di ruang tamu atau ruang keluarga. Rasanya cukup menyenangkan lo, memamerkan hasil karya sendiri. Anak Anda juga pasti bangga jika lukisannya dipajang di rumah. :-D
PERAWATAN
18. Segera cuci peralatan setelah digunakan, terutama kuas.
19. Jangan lupa tutup cat. Oya, selalu ambil cat dari palet, jangan langsung mencolek dari tutup cat atau botol cat, agar tidak kering.
20. Keringkan dengan meletakkan kuas dan palet di atas koran.
Di bawah ini beberapa lukisan saya yang sudah jadi. :-)
Komentar
Posting Komentar