Kamu yang remaja putri terus tiba-tiba keluar darah dari kemaluan, padahal engga habis jatuh, kecelakaan, kebentur, atau sakit yang bikin gampang berdarah (misalnya gangguan pembekuan darah atau infeksi tertentu), mungkin akan kaget saat pertama kali menjumpai hal ini. Yups, betul banget girls, itu namanya adalah menstruasi pertama atau menarche.
Engga usah bingung atau takut kalau menjumpai tamu ini, soalnya nantinya kamu akan dikunjungi tamu ini setiap bulan. Apa sih mens atau haid itu?
Pertama kita belajar tentang tubuh kita sendiri dulu ya girls.
Indung telur alias ovarium. Setiap wanita memiliki dua indung telur. Letaknya di kanan dan kiri rahim. Pada wanita dewasa, ovarium ini seukuran ibu jari tangan. Indung telur ini sudah terbentuk sempurna sejak bayi dalam kandungan ibu. Ovarium berisi tak kurang dari 750.000 folikel primordial. Folikel primordial ini bakal sel telur matang yang siap dibuahi saat pubertas nanti. Pada masa pubertas, folikel primordial berkembang menjadi folikel de Graaf. Folikel de Graaf yang matang berisi cairan yang mengandung hormon estrogen dan siap dibuahi. So, singkatnya tugas ovarium tuh memproduksi sel telur alias ovum. Simpel kan?
Sebulan sekali, indung telur kanan dan kiri bergantian mengeluarkan sel telur. Sel telur ini kalau dibuahi sperma dari cowok akan berkembang jadi janin, kalau engga dibuahi sel telur ini akan rusak dan ikut keluar saat menstruasi.
Fimbria, bentuknya mirip dengan jari-jari tangan, tapi jumlahnya banyak, dia tugasnya menangkap sel telur yang keluar dari ovarium. Sel telur yang ditangkap fimbria ini masuk ke dalam saluran yang namanya tuba falopii. Tuba falopii ini jumlahnya ada dua juga, satunya menghadap ke ovarium kanan, yang satunya menghadap ke ovarium kiri. Tuba falopii ini muaranya adalah di rahim. Jadi tuba falopii ini semacam pipa yang mengalirkan sel telur dari indung telur ke rahim atau uterus.
Rahim alias uterus terletak di rongga panggul, dia ini sebagai tempat calon bayi dibesarkan. Bentuknya seperti buah alpukat, gepeng dan berat normalnya 30-50 gram. Saat tidak hamil besarnya seukuran telur ayam kampung. Kalau hamil otot-otot yang membentuk uterus bisa membesar sampai seukuran adek bayi lo. Uterus ini bagian bawahnya ada mulut rahim yang berhubungan dengan leher rahim (cervix) di bawahnya. Pada waktu persalinan, mulut dan leher rahim ini membuka sehingga dedek bayi bisa keluar ke dunia.
Vagina, yaitu saluran berbentuk silinder dengan diameter dinding depan sekitar 6,5 cm dan dinding belakang kurang lebih 9 cm yang bersifat elastis. Fungsinya sebagai tempat senggama, tempat keluarnya darah haid dan bayi. Mulut vagina, menghubungkan uterus dengan bagian luar tubuh. Lubang vagina pada gadis yang masih perawan, ditutupi selaput dara atau hymen, yaitu selaput tipis yang terdapat di muka liang vagina. Hymen tidak mengandung pembuluh darah dan dari sononya sudah punya lubang buat tempat keluar darah menstruasi. Elastisitas hymen ini berbeda-beda tiap cewek, jadi bisa aja pada hymen yang elastis banget baru robek saat melahirkan.
Nah, sudah jelas ya girls, tentang organ-organ reproduksi kamu. Selanjutnya kita akan bahas bagaimana menstruasi bisa terjadi termasuk hormon-hormon apa saja yang bisa mempengaruhi menstruasi.
Kamu pengen tau bagaimana terjadinya menstruasi? Baca juga: Tamu Istimewa Part 2
Referensi:
Ganong,
W.F., 2003. Fisiologi Kedokteran.
Alih Bahasa Djauhari W., EGC, Jakarta.
Guyton,
Arthur C dan John E. Hall, 1997. Fisiologi
Kedokteran. Alih Bahasa Irawati Setiawan, EGC, Jakarta.
Harits, Ummu., 2004. Sang Tamu Istimewa., Mandiri Visi Media, Surakarta.
Junqueira,
L.C., Jose Carneiro, Robert O.K., 1998. Histologi
Dasar. Alih Bahasa Jan Tambayong, EGC, Jakarta.
Gambar:
Komentar
Posting Komentar