Langsung ke konten utama

Tujuan Hidup Manusia

 “Menuntut Ilmu itu Wajib”

Manusia diberikan bekal berupa akal, kebutuhan naluri dan kebutuhan jasmani. Kebutuhan naluri ada 3, yaitu kebutuhan akan eksistensi diri, melestarikan keturunan/naluri seksual, dan naluri beragama atau naluri bertuhan.

Kebutuhan akan akal, kebutuhan naluri dan kebutuhan jasmani ini mempunyai dorongan untuk dipenuhi, pemenuhan kebutuhan ini berdasarkan kecenderungan kita. Misalnya, kita ingin makan karena lapar, kita sukanya daging, ya bisa jadi cari bakso, empal gepuk, semur, rendang, dan sebagainya. Ada banyak pilihan bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan kita, misalnya kita ingin memiliki pasangan, sehingga ada dorongan untuk pacaran, dorongan “cara pemenuhan kebutuhan” ini muncul karena ada rangsangan dari luar, misalnya seseorang ingin pacaran karena ya memang itulah yang sering dilihat. Ada juga yang cara pemenuhan kebutuhannya dengan menikah.

Allah memberikan manual book untuk kita memenuhi semua kebutuhan hidup kita. Kalau manual book kita keliru, tentu saja berbagai aktivitas yang kita lakukan akan keliru juga, bahkan menimbulkan dosa. Itu semua membuat kita membutuhkan ilmu. Cara makan, cara minum, cara berpakaian. Dari sinilah kita bisa memahami kebutuhan yang luar biasa akan ilmu, agar kita dapat memenuhi semua kebutuhan hidup kita dengan cara yang benar, sesuai dengan manual book dari Pencipta kita.

Islam sudah mengajarkan kepada kita panduan dari Allah untuk kita beraktivitas, yaitu berupa Al-Quran dan Sunnah Rasul. Semua aktivitas seorang muslim harus berdasarkan referensi Al-Quran dan Sunnah. Karena...

“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepadaKu (QS. Adz-Dzaariat: 56)

Ibadah di dalam Islam tidak hanya ibadah ritual, ada 3 aspek dimensi ibadah:

Kalau mesin cuci saja ada ‘manual’nya apalagi manusia, manusia juga ada ‘manual’nya: Al-Quran & Sunnah

 

Supaya semua kegiatan kita bernilai ibadah, harus tau ilmunya...

Semoga kita tambah semangat buat belajar ya, teman-teman. (^_^)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Wawancara Beasiswa LPDP

Selamat buat teman-teman yang sudah lolos seleksi berkas. Baca tips seleksi berkas Seleksi berikutnya adalah wawancara dan Leaderless Grup Discussion (LGD).  Berikut tips wawancara, semoga dapat membantu teman-teman. Oiya, LGD kami bahas di artikel sebelumnya. Berdasarkan pengalaman saya, dan beberapa teman, wawancara itu sangat variatif, baik pewawancara, pertanyaannya, perkembangan pembicaraan saat wawancara, dan karakter masing-masing pewawancara, bisa jadi kita (baca: saya) merasa saat diwawancarai belum menjawab secara optimal, atau tidak seperti yang dipikirkan, tapi itu semua belum tentu hasilnya, so, pray to the God, agar saat ditanya Allah memberikan bimbingan yang terbaik, and just be your self. Berikut beberapa hal mengenai wawancara yang perlu teman-teman ketahui. Setelah verifikasi, lanjut ke tahap wawancara. Bila belum verifikasi tidak diperkenankan mengikuti wawancara. Pertanyaan wawancara LPDP biasanya ditanyakan oleh 3 orang pewawancara, tentang 3 ranah, yaitu: ...

Sinopsis Buku DIlarang Menyanyi di Kamar Mandi

Kali ini mimin mau mereview buku Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi. Buku ini merupakan kumpulan cerpen dari Seno Gumira Ajidarma, yang salah satu ceritanya sudah pernah diangkat ke layar lebar, dibintangi oleh Elvira Devinamira sebagai Sophie (tokoh utama), dengan judul yang sama. Total ada 13 cerpen, jadi mimin bahasnya cuma satu aja ya. Soalnya kalau dibahas semuanya kepanjangan, yuks cus… Identitas Buku Judul: Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi Penulis: Seno Gumira Ajidarma Penerbit: Jogja Bangkit Publisher (JB Publisher)  ISBN: 978-602-0818-51-1   Blurb Sophie, seorang cewek kota, nekat ngekos di gang sempit untuk mempelajari masyarakat di perkampungan Jakarta. Masalah muncul saat Sophie yang gemar menyanyi pada waktu mandi membangkitkan imajinasi liar bapak-bapak di gang tersebut. Ibu-ibu di sana kemudian menyalahkan Sophie atas masalah rumah tangga yang mereka derita. Cerita jadi semakin seru ketika mereka mulai bersekongkol untuk mengusir Sophie.    Rev...

Apa sih Jurnal Quran Itu?

Penyair dan filsuf besar India-Pakistan Dr Muhammad Iqbal pernah diberi pesan oleh ayahnya, “ Bacalah Al - Quran seolah -olah ia  diturunkan kepadamu!" Halo teman-teman, mulai hari ini ada rubrik baru, yaitu jurnal Quran. Apa sih jurnal Quran itu? Mengapa kita perlu untuk membuat jurnal Quran? Apa manfaatnya? Allah menurunkan Al-Quran sebagai petunjuk untuk manusia, pedoman hidup yang dapat menuntun kita melewati segala kesulitan hidup. Akan tetapi, tidak ada gunanya kalau kita tidak membacanya, hanya meletakkan di lemari atau malah memajangnya di tembok sebagai penolak bala atau penangkal setan. Bukan itu yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, melainkan kita diperintahkan untuk membaca, memahami, mengamalkan, mengajarkan, bahkan juga menghafalkan isinya. Salah satu cara untuk memahami Al-Quran adalah dengan membaca tafsir Al-Quran atau mendengarkan kajian tafsir, kemudian menulis jurnal Quran. Jurnal Quran adalah pemaknaan kita kepada ayat Al-Quran, misalnya membaca 1 ayat ...