Langsung ke konten utama

Life Mapping

Life Mapping adalah cara untuk mencapai tujuan hidup, berupa penjabaran langkah demi langkah (step by step) mewujudkan target-target pribadi kita, yang dibuat berdasarkan urutan waktu (jangka pendek, menengah, panjang) dan prioritas.

Sekitar akhir 2020, saya mengikuti kajian Bengkel Diri oleh Ummu Balqis. Saat itu beliau menjelaskan tentang perencanaan hidup dalam materi life mapping. Hanya saja, menurut saya ini adalah life planning atau langkah-langkah, berupa penjabaran dari mimpi-mimpi kita. 

Kalau life mapping adalah gambaran diri kita, life planning adalah langkah demi langkah untuk mencapai tujuan hidup kita, target-target pribadi kita. Seperti kita membuat to do list, tapi untuk jangka panjang, misalnya 15 sampai 20 tahun ke depan. Kemudian rencana ini dijabarkan dalam rencana jangka menengah (5 sampai 10 tahun ke depan) dan jangka pendek (1 tahun ke depan).

Life planning atau rencana hidup menggambarkan tentang apa saja tujuan hidup kita, siapa diri kita, dan penjabaran tentang cara, bagaimana step-step kita untuk mencapai tujuan dan target-target dalam kehidupan kita.

Untuk apa sih kita membuat Life Planning?

1.      1.  Sebagai dasar melangkah

2.       2. Guideline biar gak nyasar

3.       3. Menentukan skala prioritas

4.       4. Analisis kegagalan

5.       5. Memaksimalkan potensi diri 

 

1.       1. Sebagai dasar melangkah

Life mapping ini kita buat sebagai modal dasar melangkah, dengan life mapping kita jadi terarah hidupnya.

2.      2.  Guideline biar gak nyasar

Jadi kita gak mager-mager, setelah selesai mengerjakan sesuatu, kita mengerjakan step-step atau langkah-langkah selanjutnya.

3.      3.  Menentukan skala prioritas

Kelemahan saya adalah tidak bisa memilih skala prioritas. Saya tidak bisa fokus kepada satu pekerjaan atau keahlian tertentu. saya ingin bisa menghafalkan Al-Quran, saya ingin menghafalkan Hadits, belajar terjemah al-Quran, tafsir, akidah, menulis, bekerja sebagai dokter, mengurus anak dengan baik, sekaligus ingin berbisnis. Saya ingin mengerjakan SEMUANYA. Padahal sesungguhnya waktu kita terbatas. Hal seperti itu tidak bisa, karena kita hanya punya 24 jam. Apakah yang ingin kita prioritaskan untuk saat ini? Apakah hal yang terpenting dalam kehidupan kita? Jawabannya setiap orang tentu berbeda-beda. Dan serigkali fokus itu diperlukan untuk menghasilkan yang terbaik, dalam hal apa pun.

Misalnya ibunda Imam Syafi’i, beliau adalah single parent, karena ayah Imam Syafi’i sudah meninggal saat beliau masih kecil. Beliau dari keturunnan yang terhormat, akan tetapi hanya memiliki sedikit harta. Beliau ingin Syafi’i kecil mendapatkan pengjaran yang terbaik sehingga dapat menjadi serang ulama. Apa yang beliau lakukan untuk Imam Syafi’i? seluruh hartanya dibuat untuk pendidikan Imam Syafi’i, karena itu adalah prioritas beliau.

4.      4. Analisis kegagalan

Life mapping adalah analisis kegagalan yang ditulisan. Life mapping yang kita buat harus realistis, misalnya ingin menulis buku, September saya belajar menulis dan private menulis dengan seorang writer, Oktober membuat kisi-kisi buku, November dan Desember menulis buku, Januari mencari penerbit, layout, ilustrator, dsb, Februari menerbitkan buku.

5.     5.  Memaksimalkan potensi diri

Sebuah kutipan dari Aidh Al-Qarni: “Seorang mukmin itu akalnya senantiasa berpikir, pandangannya yang memberi pelajaran, lisannya yang berdzikir, hatinya yang bersyukur dan bersunggung-sungguh dalam bekerja.

Habis itu lanjut cara pembuatan life planning ya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Wawancara Beasiswa LPDP

Selamat buat teman-teman yang sudah lolos seleksi berkas. Baca tips seleksi berkas Seleksi berikutnya adalah wawancara dan Leaderless Grup Discussion (LGD).  Berikut tips wawancara, semoga dapat membantu teman-teman. Oiya, LGD kami bahas di artikel sebelumnya. Berdasarkan pengalaman saya, dan beberapa teman, wawancara itu sangat variatif, baik pewawancara, pertanyaannya, perkembangan pembicaraan saat wawancara, dan karakter masing-masing pewawancara, bisa jadi kita (baca: saya) merasa saat diwawancarai belum menjawab secara optimal, atau tidak seperti yang dipikirkan, tapi itu semua belum tentu hasilnya, so, pray to the God, agar saat ditanya Allah memberikan bimbingan yang terbaik, and just be your self. Berikut beberapa hal mengenai wawancara yang perlu teman-teman ketahui. Setelah verifikasi, lanjut ke tahap wawancara. Bila belum verifikasi tidak diperkenankan mengikuti wawancara. Pertanyaan wawancara LPDP biasanya ditanyakan oleh 3 orang pewawancara, tentang 3 ranah, yaitu: ...

Sinopsis Buku DIlarang Menyanyi di Kamar Mandi

Kali ini mimin mau mereview buku Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi. Buku ini merupakan kumpulan cerpen dari Seno Gumira Ajidarma, yang salah satu ceritanya sudah pernah diangkat ke layar lebar, dibintangi oleh Elvira Devinamira sebagai Sophie (tokoh utama), dengan judul yang sama. Total ada 13 cerpen, jadi mimin bahasnya cuma satu aja ya. Soalnya kalau dibahas semuanya kepanjangan, yuks cus… Identitas Buku Judul: Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi Penulis: Seno Gumira Ajidarma Penerbit: Jogja Bangkit Publisher (JB Publisher)  ISBN: 978-602-0818-51-1   Blurb Sophie, seorang cewek kota, nekat ngekos di gang sempit untuk mempelajari masyarakat di perkampungan Jakarta. Masalah muncul saat Sophie yang gemar menyanyi pada waktu mandi membangkitkan imajinasi liar bapak-bapak di gang tersebut. Ibu-ibu di sana kemudian menyalahkan Sophie atas masalah rumah tangga yang mereka derita. Cerita jadi semakin seru ketika mereka mulai bersekongkol untuk mengusir Sophie.    Rev...

Apa sih Jurnal Quran Itu?

Penyair dan filsuf besar India-Pakistan Dr Muhammad Iqbal pernah diberi pesan oleh ayahnya, “ Bacalah Al - Quran seolah -olah ia  diturunkan kepadamu!" Halo teman-teman, mulai hari ini ada rubrik baru, yaitu jurnal Quran. Apa sih jurnal Quran itu? Mengapa kita perlu untuk membuat jurnal Quran? Apa manfaatnya? Allah menurunkan Al-Quran sebagai petunjuk untuk manusia, pedoman hidup yang dapat menuntun kita melewati segala kesulitan hidup. Akan tetapi, tidak ada gunanya kalau kita tidak membacanya, hanya meletakkan di lemari atau malah memajangnya di tembok sebagai penolak bala atau penangkal setan. Bukan itu yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, melainkan kita diperintahkan untuk membaca, memahami, mengamalkan, mengajarkan, bahkan juga menghafalkan isinya. Salah satu cara untuk memahami Al-Quran adalah dengan membaca tafsir Al-Quran atau mendengarkan kajian tafsir, kemudian menulis jurnal Quran. Jurnal Quran adalah pemaknaan kita kepada ayat Al-Quran, misalnya membaca 1 ayat ...